Fashion is My Passion
Dari Kecil, saya suka sekali beli pakaian ini itu. Kalau ditanya sudah dewasa cita-citanya apa, saya selalu bilang ingin jadi Fashion Designer. Walaupun belum tercapai, saya sering mendesain baju sendiri. Selain itu, semenjak mengenal Blog, saya share semua outfit terutama di sini. Mulai dari Hijab, sampai sepatu. Banyak sekali inspirasi model pakaian dari beberapa Designer di Indonesia, tetapi saya hanya membuatnya menjadi inspirasi, akhirnya yang saya pilih adalah model vintage yang tanpa sadar dari dulu saya terapkan sehari-hari, dan menjadi jati diri saya dalam berbusana. Rasanya nyaman aja dan cocok. Kalau mau dibilang gaya berbusana itu, pasti macam-macam, tetapi belum tentu cocok untuk diri sendiri, dan jatuhnya jadi maksa.
Vintage buat saya bukan hanya sekedar bergaya kuno, tetapi dari segi warna juga harus mendukung, seperti coklat, merah, hitam, abu-abu, dan denim. Saya cenderung memilih warna-warna yang redup. Sesekali warna terang untuk momen tertentu saja. Kalau sudah bertemu sama warna-warna itu bawaannya percaya diri. Nah, itu tandanya hal tersebut sudah menjadi bagian dari diri kita. Intinya harus sadar diri, mengenai apa yang harus dipertahankan, atau ditinggalkan. Soal fashion memang penting, dan saya harus mempertahankan apa yang menjadi passion saya.
Postingan kali ini, saya ingin bercerita mengenai tas kulit yang saya pakai. Saya membelinya di daerah Manding, Bantul Yogyakarta. Disana Pusatnya kerajinan Kulit. Dan saya baru pertama kalinya kesana bersama keluarga, waktu liburan kemarin. Ini bahannya kulit asli, yaitu kulit kambing, warnanya coklat, tetapi ternyata saat terkena cahaya warnanya agak kemerahan. Saya suka banget sama model tas yang satu ini. Mungil, simple dan banyak kantongnya. Saya paling ngga suka kalau mau pergi, atau sekedar keluar rumah untuk jalan-jalan bawa yang namanya tas dengan ukuran besar. Tas ini harganya cukup mahal dikalangan mahasiswa, tetapi menurut saya sepadan dengan bahannya. Dan berhubung ini dibelikan sama Ibu, hehe. Untuk seukuran dari kulit asli, coba deh di cek, pasti harganya ratusan bahkan jutaan kalau sudah diberi merk, kemudian masuk mall atau toko-toko di kota. Di sini saya membeli hanya dengan harga Rp 329.000,- dan dijamin awet, tidak akan terkelupas, beda dengan kulit sintetis yang biasa kita beli, pasti cepat rusak. Mahal sedikit dengan kualitas terjamin, kenapa tidak? Karena beli barang seperti ini tidak setiap hari atau setiap bulan. Sesekali boleh juga, asal jangan keseringan saja. :D
With Love,
Rhialita
Jeans Jumpsuit & T-shirt: Basic Out Itters
Shawl : Womenneed
Shawl : Womenneed
Slippers : Cardinal
Bag : No Brand
Lensed by Andre Widiyanto
Location : LPP Convention Hotel, Yogyakarta
0 komentar
Rhialitage