Saat Kesukaan menjadi Sebuah Pekerjaan
Jujur kalau sudah
pergi hunting foto seperti ini rasanya lupa sama yang namanya beban pikiran. Walaupun sesudahnya teringat kembali. Haha. Beruntungnya punya pasangan yang
suka hunting dan sabar mengambil gambar saya, karena memang dia juga yang mendukung
passion saya dibidang seperti ini, mulai dari hanya iseng foto, ikut lomba,
bisa menang lomba, ikut komunitas fashion, dan termasuk membuat blog. Sampai
dia merekomendasikan agar saya mengubah domain dari blogspot menjadi dot com,
sudah tercapai Alhamdulillah. Dari awal saya buat blog karena awalnya suka
share puisi dan cerpen, sampai pernah ikut lomba cerpen juga.
Dari waktu ke waktu jadi makin suka share outfit yang saya pakai, atau sekedar menceritakan pengalaman. Intinya saya sangat suka menulis. Terinspirasinya karena dulu setelah punya instagram, dan melihat beberapa teman seorang blogger. Ternyata berkarya itu bisa dari hal-hal yang sederhana. Saya banyak mengikuti instagram orang luar negeri yang dimana mereka notabennya adalah ibu rumah tangga, dan saya sangat salut dengan mereka karena masih bisa berkarya walaupun hanya dari rumah. Foto yang di posting pun berasal dari dalam rumah, misalnya makanan, kegiatan sehari-hari seperti memasak, kelucuan anak-anak mereka, sampai dari benda-benda sederhana yang mereka buat menjadi sedap dipandang mata.
Dari waktu ke waktu jadi makin suka share outfit yang saya pakai, atau sekedar menceritakan pengalaman. Intinya saya sangat suka menulis. Terinspirasinya karena dulu setelah punya instagram, dan melihat beberapa teman seorang blogger. Ternyata berkarya itu bisa dari hal-hal yang sederhana. Saya banyak mengikuti instagram orang luar negeri yang dimana mereka notabennya adalah ibu rumah tangga, dan saya sangat salut dengan mereka karena masih bisa berkarya walaupun hanya dari rumah. Foto yang di posting pun berasal dari dalam rumah, misalnya makanan, kegiatan sehari-hari seperti memasak, kelucuan anak-anak mereka, sampai dari benda-benda sederhana yang mereka buat menjadi sedap dipandang mata.
Sekarang saya
juga sedang belajar dan mencoba seperti itu dengan gaya dan ciri khas saya sendiri,
bukan hanya meniru. Karena meniru untuk dimodifikasi dan menghasilkan karya
yang baru tidak pernah ada salah dan larangan, siapapun bisa dan boleh melakukannya.
Namun yang perlu saya lakukan adalah jangan hanya ikut-ikutan karena rasa tidak
mau kalah, ingin dipuji atau agar dibilang terkenal. Saya tidak menanamkan hal
itu. Jika itu saya lakukan, saya tidak akan mendapat apa-apa, karena bukan dari
hati ingin berbagi karya dengan teman-teman semua. Yang saya tanamkan adalah
saya dapat menghasilkan karya dengan tangan dan keringat saya sendiri, dan
bukan semata-mata menjiplak. Selain itu niat berbagi pengalamannya. Karena
setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda. Siapa tahu saja, ada rezeki
yang datang dari kegiatan ini. Tidak ada yang tahu. Bagi saya ini adalah
kesukaan yang inshaAllah menjadi pekerjaan.
Untuk postingan
kali ini, benar-benar suka sekali sama tempatnya! Sebenarnya sudah sering
kesini, hanya nggak tahu kenapa, baru kali ini angle kameranya jadi berbeda.
Sudah agak lama nggak hunting karena photographer kesayangan saya sibuk, dan
kebetulan saya juga ada kegiatan baru untuk mengisi waktu luang, yaitu menjadi
pengisi suara drama radio di stasiun radio publik di Yogyakarta. Nah kebetulan kami
berdua ada libur, dia merencanakan untuk mengajak saya hunting foto. Bingung
juga mau kemana, karena kalau dipikir lagi, kami sedang minim sekali isi
kantong. Haha, saya memutuskan untuk ke sini saja. Ada yang tahu tempatnya?
Kalau teman-teman orang Jogja pasti tahu. Spot di sini banyak, dan masih
banyak, bagaimana pintar-pintar yang mengambil gambarnya. Apalagi yang suka
sekali hunting foto, pasti ada aja ketemu sama angle yang bagus dan indah. Waktu
sesi foto dilakukan, keadaan sekitar cukup sepi karena mungkin weekend dan
siang menjelang sore, kira-kira sekitar jam 2 siang. Jadi terlihat seperti
tidak ada orang yang berlalu lalang. Alhasil huntingnya nggak terlalu lama. Buat
teman-teman yang suka ootd-an bisa juga
dimasukkan ke daftar huntingnya ya.
Ide foto ini
mengandung pesan, dilarang parkir. Iya, dilarang parkir karena tempat parkirnya
hanya untuk satu orang saja. Sudah ada yang terparkir, dan terus terparkir,
tidak bisa yang lain lagi. InsyaaAllah.:) Selain itu juga ada spot yang menurut
saya yang paling indah kali ini. Serasa
seperti di kawasan pegunungan, angin sepoi-sepoi, sejuk! Banyak pohon-pohon yang berjajar membentuk
sebuah lorong atau jalanan. Kalau menurut dia, yang paling bagus adalah spot
yang terlihat gedung tinggi. Entah kenapa dia suka sekali. Untuk Outfit yang
saya pakai kali ini simple banget, Kaos dan jeans. Karena memang gaya ini yang paling nyaman
untuk santai di weekend. Mungkin ini juga gambaran dari saya yang tidak terlalu
feminin sehari-hari. Kecuali hari-hari tertentu ya:)
Terimakasih
sudah mampir, bertemu di tulisan selanjutnya:)
With Love,
Rhialita
Shoes : Diadora
Lensed By Andre Widiyanto
Location : Yogyakarta
0 komentar
Rhialitage