Sepotong hal yang baru pasti kita alami. Punya pasangan baru, pekerjaan baru, suasana baru, termasuk yang paling perempuan suka, baju baru. Benar tidak? Haha. Tidak semua hal baru itu buruk, namun tidak semua juga baik. Terkadang yang buruk bisa menjadi baik-baik saja jika  menyikapinya dengan baik pula. Apalagi yang baik? Itu semua tergantung bagaimana kita melihat. Terkadang baru melihat saja sudah membuat persepsi baru. Tetapi ada juga yang berusaha mencari  tahu sebenarnya, barulah mengerti. Karena memang berprasangka itu manusiawi.

Seperti yang satu ini, baru pertama kalinya aku menggunakan hijab instan. Awalnya takut untuk beli karena sudah punya pikiran ngga akan cocok dipakai untuk aku yang memiliki bentuk wajah yang pipinya tembab bahkan semakin tembab karena bahagia *maybe* hehe. Tapi akhirnya memberanikan diri buat beli dan pakai, komentar suami pertama kali lihat aku pakai hijab instan ini positif, katanya suka, dan memang dia lebih suka yang simple-simple begini. Ternyata aku salah dengan prasangka di awal tadi. Mulai dari hari itu aku jadi percaya diri deh. Dari hal ini aku belajar, ngga semuanya yang kita sangka itu buruk, harus berusaha tahu dulu yang pasti. Jika memang akhirnya tidak baik ya tidak perlu dilakukan dalam jangka panjang, contohnya hijab instan ini, tidak perlu membelinya lagi jika tidak merasa cocok atau bahkan tidak suka. Nantinya mubazir, alias lapar mata, ngga ada manfaatnya. Intinya suka, percaya diri dan tidak merugikan orang lain. Itu cukup.

Hayo! Bukan hijab saja yang baru, tapi hatinya juga harus baru ya, alias Move on! Jangan berdiam diri saja di tempat yang sama. Kalau punya hati yang baru, yang lama disingkirkan dan jadikan saja sebagai kenangan. Karena hidup bukan untuk menjaga kenangan, tetapi menjaga diri untuk masa depan. "Ini bukan untuk kamu, tapi untuk kita semua.:)"

With Love,

Rhialita