HIDUP ITU PILIHAN DENGAN #ASIKTANPATOXIC bersama NATSBEE HONEY LEMON
“Hidup itu pilihan.” Kalimat ini yang paling
membekas dari salah satu guru Sekolah Menengah Pertama saya dulu. Ternyata,
kalimat itu memang terjadi di hidup saya saat ini. Salah satunya adalah pilihan
untuk menikah muda. Banyak sekali pertanyaan yang terlontar untuk saya. “Kenapa
sih mau nikah muda?” Jawaban saya tidak muluk-muluk. “Karena saya sudah siap
dan niatnya untuk ibadah, jadi mau menunggu apa lagi?”
Saya
tidak terlalu begitu memikirkan perkataan orang bahwa menikah itu harus mapan
dulu. Harus punya ini itu dulu dan sebagainya. Kalau saya mengiyakan hal
tersebut, mungkin sampai saat ini saya belum menikah. Di tahun 2016 silam, saya
memutuskan menikah dengan imam pilihan saya. Dia adalah kakak tingkat saya semasa
kuliah. Saya dan dia kuliah di salah satu kampus broadcasting di Yogyakarta.
Kami menikah disaat kami memang belum lulus kuliah. Entah mungkin banyak opini berbeda yang menyerang kami mengenai hal ini. Usia kami pun terbilang masih muda, dan menurut sebagian dari mereka ini terlalu cepat. Tapi bagi saya, ini seperti semangat baru. Pernah tidak kalian membayangkan bisa lulus kuliah bareng sama suami?
Kami menikah disaat kami memang belum lulus kuliah. Entah mungkin banyak opini berbeda yang menyerang kami mengenai hal ini. Usia kami pun terbilang masih muda, dan menurut sebagian dari mereka ini terlalu cepat. Tapi bagi saya, ini seperti semangat baru. Pernah tidak kalian membayangkan bisa lulus kuliah bareng sama suami?
Saya sendiri berasal dari Jakarta, sedangkan suami berasal dari Pontianak Kalimantan Barat. Namun saya dan suami memutuskan untuk tinggal di Pontianak setelah lulus dan wisuda, karena suami mengajukan mutasi kerja, dan resmi diangkat menjadi karyawan di kantornya. Ini adalah salah satu rezeki menikah dari Allah. Saya telah membuktikan, menikah bukan berarti tidak bisa menyelesaikan pendidikan kuliah. Walaupun itu ada yang tepat waktu maupun tidak.
Inilah sebenarnya yang ditakuti oleh
orang-orang. Bagaimana kehidupan setelah menikah. Padahal hidup itu tidak perlu
ribet. Jalani apa yang sudah digariskan, berusaha, dan berdoa. Di awal
pernikahan, kami juga tidak punya apa-apa. Jujur kami juga masih dibantu oleh orang tua dalam
masalah ekonomi rumah tangga. Kami tidak merasa gengsi. Kami melihat itu
sebagai rezeki.
"MEMILIH BEKERJA DARI RUMAH."
Setelah menikah, saya memang tidak bekerja
kantoran seperti yang dilakukan oleh suami. Saya memilih untuk mengurus rumah
tangga, sambil menekuni hobi saya semenjak awal kuliah, yaitu menjadi Blogger.
Timbul lagi pertanyaan, “Kenapa tidak bekerja? Padahal sudah dapat gelar?
Sia-sia dong gelarnya nggak dipakai?.” Saya hanya bisa tersenyum jika ada
pertanyaan semacam itu.
Tidak semua hal yang sudah kita capai, harus
disamakan dengan persepsi lainnya. Seperti misalnya kita kuliah di jurusan seni dan
bahasa, tapi kerjanya di Bank. Contoh lainnya yang seperti saya alami ini. Kuliah
kok tapi ilmunya tidak terpakai. Kata siapa? Jadi Blogger itu juga bekerja lho.
Awal dari nge-blog memang karena saya suka menulis dan senang dipotret.
Kebetulan, dari dulu suami mendukung kegiatan saya, dan dia adalah salah satu
orang yang ikut membangun blog saya hingga saat ini. Tapi dari kesukaan itulah
saya merintis blog menjadi sebuah pekerjaan.
Saya sudah memiliki blog dari tahun 2013,
namun memutuskan untuk total dan fokus di dunia ini adalah tahun 2014, setelah
saya bergabung menjadi influencer
di salah satu platform Fashion &
Beauty Social Network. Mulai dari sana, banyak tawaran kerja sama endorsement, undangan blogger gathering, sampai kesempatan
ikut kompetisi foto atau menulis di blog.
Dibayar nggak? Saya tidak dibayar dalam
bentuk uang. Tapi biasanya dalam bentuk voucher
atau produk yang telah disepakati untuk dipromosikan. Timbal baliknya apa? jika
ditanya ini, saya akan jawab, kepuasan tersendiri. Dengan adanya kerja sama
ini, tentunya akan menambah konten di blog yang saya punya. Saya juga bisa
memberikan informasi terbaru kepada pembaca saya. Yang terpenting adalah saya
suka menjalaninya.
Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
Pepatah itu benar adanya. Setelah sekitar dua tahun fokus di dunia blog, saya mulai
mendapat fee. Saya masih ingat, kali pertama
mendapat bayaran endorse produk yaitu
100 ribu rupiah. Senangnya bukan main! Terharu, karena apa yang saya kerjakan
selama ini membuahkan hasil. Saya juga suka tiba-tiba sedikit meneteskan air mata
kalau mengingat kerja kerasnya untuk mencapai ini. Jadi lebih sedih lagi kalau
ada yang bilang, jadi Blogger itu cuma buang-buang waktu aja, tidak mendapatkan
apa-apa. Menjadi Blogger itu juga butuh tenaga dan
pikiran.
Pertama, ketika mendapat produk endorse entah itu pakaian atau make up, kita harus menampilkan gambar yang layak untuk diposting. Kita harus mencari tempat atau background yang bagus, dan memikirkan angle foto yang pas.
Pertama, ketika mendapat produk endorse entah itu pakaian atau make up, kita harus menampilkan gambar yang layak untuk diposting. Kita harus mencari tempat atau background yang bagus, dan memikirkan angle foto yang pas.
Kedua, kita harus membuat tulisan untuk
kebutuhan promosi. Memikirkan kalimat yang baik dan benar, dan merangkainya
menjadi bahan bacaan untuk khalayak, agar dapat menjadi informasi yang
bermanfaat.
Ketiga, jika ada kerja sama video yang harus
dibuat. Kita harus memikirkan konsep untuk video tersebut, mulai dari opening, membuat narasi, mengambil
gambar, merekam suara, menentukan backsound,
menyunting video, sampai menentukan closing.
Menjadi Blogger tidaklah mudah. Jadi kalau
ada yang bilang ilmu yang saya dapat di perkuliahan sia-sia. Itu salah! Karena
di kampus dulu, saya belajar dan mempraktikan itu semua. Saya merasa sangat
cocok dengan pekerjaan ini. Saya dapat mengembangkan passion yang sesuai dengan kesukaan saya. Selain itu tentunya saya
bisa mendapatkan pengalaman dan teman-teman baru.
Apa yang kita tanam, itu yang akan kita
rasakan nanti manfaatnya. Sampai saat ini saya masih setia dengan blog. Setiap
minggunya saya selalu memosting tulisan, mau itu project kerja sama, atau review
dari saya sendiri. Kalau mau terjun ke dunia seperti ini, jangan berharap dulu mendapatkan uang. Cintai terlebih dahulu pekerjaannya. Bayaran cuma bonus. Saya sangat bersyukur kepada Allah, telah memberikan
rezeki ini. Bagi saya ini juga adalah rezeki pernikahan.
Hidup itu pilihan. Menjadi istri yang mengurus rumah tangga adalah pilihan saya. Bukan karena saya egois ingin berdiam di rumah
saja. Kodrat perempuan memang tidak ada tuntutan untuk mencari nafkah.
Sedangkan bagi laki-laki itu adalah kewajiban. Jangan salah, di rumah saya juga
bekerja. Saya mencuci pakaian, menyelesaikan setrikaan yang menumpuk,
membersihkan rumah, sampai memasak walaupun tidak setiap hari. Apa yang kita
kerjakan di rumah itu juga suatu bentuk pahala, dan bakti pada suami. Yang terpenting kita harus bahagia menjalaninya.
Menjadi Blogger itu juga pilihan. Pilihan
saya untuk tetap bisa mengembangkan diri dari rumah, tanpa harus menyita banyak waktu
untuk keluarga terutama suami. Dari sini juga, saya bisa menjadikan blog sebagai
ladang penghasilan, untuk membantu sedikitnya kebutuhan rumah tangga. Jadi,
tidak melulu mengandalkan penghasilan suami. Selama suami saya mendukung, apa
lagi yang harus saya khawatirkan?
PERTANYAAN SETELAH MENIKAH. "SUDAH ISI BELUM?"
Bukan hanya ditanya soal kenapa setelah lulus
kuliah tidak bekerja kantoran. Tapi setelah menikah juga ditanya “Sudah isi
belum?”. Bagi saya ini pertanyaan yang sangat pribadi. Semua pasangan yang
menikah tentunya ingin memiliki keturunan. Tetapi mereka tidak tahu kapan akan
diberi keturunan. Sama juga seperti saya dan suami. Kami juga sudah berusaha,
dan tidak hentinya berdoa.
Saya dan suami sudah memeriksakan perihal ini
ke Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan memang tidak ada hal yang fatal. Tapi, Dokter
mengatakan kami harus mengubah pola hidup kami. Seperti mengurangi makanan yang
banyak mengandung tepung, dan tidak mengonsumsi gula terlalu banyak. Yang paling
utama adalah, hindari stress.
Banyak sekali faktor terjadinya stress. Salah
satunya memikirkan perkataan orang terhadap kita. Seperti yang saya alami, yang
terus ditanya “Sudah isi belum?”. Kalimat ini seperti menghantui pikiran saya.
Sehingga Dokter bilang mungkin inilah salah satu penyebab saya sulit hamil.
Begitupun suami saya yang punya pola tidur tidak beraturan karena harus mengikuti
jam siaran di kantornya yang terkadang tak menentu. Walaupun hasil pemeriksaan normal,
tetap saja harus didorong dengan olahraga dan asupan vitamin yang cukup
terutama vitamin C. Lalu, dokter menganjurkan kami untuk diet sehat, karena ada
beberapa kasus sulit hamil karena kelebihan berat badan.
Saya mengambil kesimpulan bahwa, sebenarnya
menjalani program kehamilan adalah membenahi diri agar lebih sehat. Kalau kita
sehat, sistem hormon yang ada di dalam tubuh kita juga akan berjalan dengan
baik. Untuk itu, jangan memikirkan dulu bagaimana cara mendapatkan keturunan, tapi
lebih ke gaya hidup sehat. Percuma juga kalau beli obat ini itu, program ke
dokter, dan sebagainya, kalau kitanya tidak mau memperhatikan kesehatan tubuh.
"SAKIT ITU TIDAK ENAK!"
Tahun lalu, saya juga punya pengalaman
terserang tifus ringan. Dokter bilang, penyebabnya karena makanan yang saya
konsumsi itu kurang bersih, sehingga menyebabkan timbulnya bakteri di lambung. Mungkin bisa juga terkontaminasi dari tangan yang saya gunakan untuk makan. Disamping itu saya memang memiliki riwayat maag.
Alhasil, waktu itu saya mengalami demam tinggi hingga hampir 40 derajat
celcius, bahkan bisa tiba-tiba menggigil kedinginan hingga 35 derajat celcius.
Yang paling saya tidak suka, penyakit ini membuat saya selalu mual ketika
makan.
Dokter juga melarang saya untuk makan yang
pedas, dan terlalu asam. Karena, itu juga dapat meningkatkan asam lambung. Untungnya,
dokter tidak mengharuskan saya rawat inap di rumah sakit. Hanya menganjurkkan
untuk istirahat total dan mengonsumsi makanan yang bergizi dengan teratur. Akhirnya
saya baru bisa pulih kembali, setelah 2 minggu terbaring lemah.
Sakit itu benar-benar tidak enak. Tidak bisa
menikmati makanan dengan sempurna, dan tidak bisa beraktifitas dengan normal. Saya
takut sakit! Untuk itu, sekarang saya benar-benar menjaga sekali kesehatan
tubuh saya. Terutama mengontrol asupan-asupan yang baik bagi tubuh. Apalagi
disamping itu, saya dan suami memang berniat untuk menjalani program kehamilan secara alami.
Tentunya harus memikirkan bagaimana cara agar kami tetap bugar dan sehat! Nah,
kira-kira apa saja yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan? Yuk simak 7 tips gaya hidup sehat dengan #AsikTanpaToxic ala saya!
#ASIKTANPATOXIC
1.
Biasakan
Minum Air Putih
Hal yang satu ini, adalah yang tidak pernah
saya lewatkan, yaitu mengonsumsi air putih dengan jumlah kurang lebih 8 gelas atau 2 liter setiap
harinya. Ada lho, sebagian dari kita yang malas minum air putih atau bahkan
tidak suka minum air putih, karena menurut mereka rasanya aneh. Katanya lebih
enak minum minuman yang rasanya manis, seperti teh manis, sirup, atau minuman
kaleng lainnya. Boleh saja kok, tapi jangan berlebihan, karena minuman seperti
itu mengandung bahan pengawet, dan gula yang cukup tinggi. Yang kita tahu gula
itu adalah faktor utama diabetes, dan bisa membuat tubuh kita menjadi gampang
gemuk.
Padahal dengan kita mengonsumsi air putih,
metabolisme tubuh akan terjaga. Selain itu, kebutuhan air putih yang mencukupi
dapat mengeluarkan toxic atau racun-racun di dalam tubuh, serta meningkatkan fungsi organ ginjal menjadi lebih baik. Tidak hanya itu,
minum air putih juga dapat membuat kita jauh lebih fokus terhadap sesuatu hal.
Nggak mau kan pekerjaan kita jadi berantakan hanya gara-gara gagal fokus?
Tips dari saya, jika
kamu tidak suka, atau malas minum air putih. Coba deh, beli botol-botol minuman
yang lucu atau unik menurut versinya kamu. Karena minum dari botol yang kita
suka, itu dapat meningkatkan keinginan kita untuk lebih sering minum. Saya sudah
coba itu, dan untuk saya cara itu berhasil! Mau mencobanya?
2.
Menjaga Pola
Makan
Biasanya, kalau kita sudah kelaparan, rasanya
ingin makan yang banyak. Apalagi jika kita melewatkan sarapan. Pasti, disaat
jam makan siang, porsi yang kita ambil akan jauh lebih banyak. Ternyata itu
salah. Makan dengan porsi yang terlalu banyak, dapat menyebabkan kinerja
lambung dalam mencerna makanan yang masuk jadi jauh lebih berat, sehingga
produksi asam lambung pun menjadi berlebihan. Hal ini juga adalah kebiasaan
buruk yang harus dihindari bagi penderita maag seperti saya.
Porsi banyak tapi jarang.
Porsi sedikit tapi sering.
Menurut artikel dari situs detikhealth penelitian para ahli di Inggris mengatakan, orang
dewasa yang makan sedikit namun sering setiap hari, cenderung makan lebih baik
dan indeks massa tubuhnya lebih rendah, bila dibandingkan yang makan banyak
tapi jarang. Orang yang memiliki indeks massa tubuh rendah cenderung tidak
mudah lapar, dan mengonsumsi makanan penuh nutrisi serta berkualitas. Jadi
mereka sangat menganjurkan lebih baik makan sedikit tapi sering, dari pada
makan banyak tapi jarang. Dengan begitu kerja lambung pun menjadi lebih ringan.
3.
Perhatikan
Asupan Makanan
Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan
yang instan. Seperti salah satunya yang paling banyak disukai adalah mie
instan. Karena makanan seperti itu mengandung MSG atau bahan pengawet
yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain memperhatikan makanan pokok
sehari-hari, kita juga harus menyortir jajanan. Jajan yang seperti apa sih?
kalau jajan sembarangan yang belum pasti kebersihannya, tentu kemungkinan besar jajanan yang kita beli tersebut mengandung toxic. Tips dari saya, sebaiknya lebih aman dan hemat, kita
membuat jajanan atau cemilan sendiri di rumah. Kita bisa membeli bahan-bahannya
di supermarket, atau pasar terdekat. Banyak kok yang bisa dijadikan cemilan
yang tidak jauh berbeda dengan yang dijual pedagang-pedagang di luar.
Kita juga dapat mengganti cemilan yang lebih sehat
dengan makan sayur atau buah, seperti apel, melon, pisang, kiwi, mangga atau pepaya. Jika
merasa bosan, kita bisa mengubah buah-buahan ini menjadi jus. Makan
buah-buahan juga bisa menunda lapar, agar kita tidak makan berlebihan.
4.
Konsumsi
Vitamin
Vitamin itu banyak sekali bentuknya.
Sebelumnya saya sudah mencari tahu melalui internet, bertanya pada dokter, dan
menanyakannya juga pada orang tua yang lebih berpengalaman, vitamin apa saja
yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan khususnya untuk saya dan
suami vitamin yang juga berpotensi untuk menyuburkan kandungan.
Ternyata dari sekian banyak, yang saya cari
tahu, salah satu jawabannya yang paling banyak adalah madu. Madu juga tidak
sulit untuk didapatkan. Madu mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk tubuh,
agar tidak mudah terserang penyakit. Apalagi orang yang mudah jatuh sakit
seperti saya, madu sangat cocok dikonsumsi setiap hari. Selain menjaga sistem
kekebalan tubuh, zat yang terkandung di dalamnya juga dapat memperbesar peluang
kehamilan.
Untuk itu, saya dan suami mengonsumsi madu 3
kali sehari. Nah, kebetulan suami memang tidak terlalu suka minum madu, jadi
saya punya cara lain agar dia mau mengonsumsinya. Biasanya, saya campurkan madu
ke dalam segelas air hangat atau susu, lalu diminum.
Selain madu, ada juga lemon. Buah ini memang
tidak cukup populer seperti buah-buah yang lainnya, karena harganya pun
terbilang cukup mahal. Lemon mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat
menjaga tubuh dari serangan bakteri, jamur, atau parasit. Mengonsumsi lemon
juga bisa mencegah terserangnya penyakit flu, hingga dapat melancarkan
pencernaan. Tidak hanya itu, lemon juga berkhasiat untuk menurunkan berat
badan, dan dapat membantu kita, untuk mengembalikan lagi ion yang terbuang
karena banyaknya aktifitas melelahkan.
Biasanya, saya suka langsung mengonsumsi
lemon utuh, yang saya iris menjadi beberapa bagian. Tapi lebih sering saya
peras terlebih dahulu, kemudian saya campur dengan air hangat secukupnya, lalu
ditambah madu, agar rasanya tidak terlalu asam.
Terkadang, ada beberapa situasi yang
sepertinya tidak efektif untuk mengonsumsi madu dan lemon dengan cara tersebut. Seperti misalnya saat saya dan
suami sedang hunting foto untuk konten blog atau sedang travelling ke luar kota. Akhirnya saya memilih untuk tidak
membawanya, atau justru terlupakan begitu saja.
"BERSIHKAN HARI AKTIFMU BERSAMA NATSBEE HONEY LEMON"
Saya ini orangnya memang suka mencoba hal
baru. Eits, tapi bukan coba-coba yang aneh ya. Waktu itu cuaca di Pontianak
sedang panas-panasnya, ditambah polusi asap akibat pembakaran hutan dan lahan yang sangat sering terjadi di sini, alhasil membuat tenggorokan
saya kering dan badan menjadi tidak enak. Nah, kebetulan sekali saya dan suami sedang belanja bulanan. Namanya
sedang kepanasan, pastinya paling enak minum minuman yang lezat menyegarkan.
Lalu secara tidak sengaja, saya melihat minuman yang belum pernah saya coba,
yaitu Natsbee Honey Lemon. Minuman kesehatan dari Jepang, keluaran Pokka Indonesia dengan perpaduan madu dan lemon asli.
Penasaran dong sama rasanya. Langsung saja
saya membelinya. Setelah mencobanya, ternyata saya jadi ketagihan mau minum
lagi. Rasa manis dan asamnya Natsbee Honey Lemon itu tidak berlebihan. Masih terbilang cocok untuk saya yang memiliki maag. Yang paling saya
suka minuman ini terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung bahan pengawet.
Sehingga, jika sudah dibuka, harus segera dihabiskan dalam kurun waktu 24 jam.
Untuk memenuhi asupan vitamin C, saya memilih
vitamin yang lebih praktis, jadi tidak perlu repot lagi deh beli madu dan lemon
secara terpisah! Sekarang saya selalu sedia Natsbee Honey Lemon di rumah. Saya dan
suami paling suka minum dalam keadaan dingin, karena rasanya akan jauh lebih
nikmat.
Harganya juga terjangkau sekali, tidak lebih
dari 10 ribu rupiah dan sudah tersedia di minimarket atau supermarket terdekat.
Selain itu, tentunya minuman ini sudah terdaftar di BPOM RI dan aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Apalagi, untuk saya dan suami yang tinggal di kota pontianak yang memiliki
cuaca sangat panas. Minuman ini memang yang paling pas!
5.
Pola Tidur
Hal yang satu ini memang cukup sulit, apalagi
untuk kita yang bekerja sampai tengah malam. Misalnya, saya sebagai seorang Blogger, harus
menyelesaikan deadline tulisan, atau
mengedit video untuk kebutuhan promo kerja sama dan lainnya. Karena memang, di
malam hari itu waktu yang paling tenang untuk mengeluarkan ide-ide cemerlang. Tapi seringnya dari kita adalah bablas
bekerja sampai lewat tengah malam, bahkan menjelang subuh. Sebenarnya ini adalah salah satu gaya hidup tidak sehat. Intinya kita harus
pandai mengatur waktu dengan baik. Kalau sudah waktunya tidur, ya tidur.
Tidur yang terlalu
larut dapat menyebabkan beberapa dampak buruk. Yaitu, timbulnya beberapa
penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, bahkan stroke. Selain itu juga, dapat
menurunkan daya ingat, depresi, kulit menjadi tidak sehat, dan cepat tua.
Jadi, jika tidak ada kebutuhan yang mendesak,
atau pekerjaan yang tidak terlalu penting, usahakan rutin tidur di malam hari
tidak lebih dari jam 10 malam, dengan durasi tidur yang ideal. Untuk usia
produktif, dibutuhkan minimal tidur selama 6-8 jam. Kalau memang pekerjaan
belum selesai, lebih baik lakukan secara berkala, misalnya sekitar pada jam 7
sampai 9 malam, bukan sekaligus. Tubuh dan otak juga butuh istirahat lho!
Tips tidur yang cepat di malam hari ala saya
adalah, jangan terlalu banyak atau sering mengonsumsi minuman berkafein, tidak
tidur siang terlalu lama, dan yang terakhir adalah baca buku. Tips yang
terakhir ini selalu berhasil membuat saya mengantuk, dan akhirnya tidur pulas.
6.
Olahraga
Secukupnya
Jujur, saya tipikal orang yang kurang suka olahraga.
Tapi kebutuhan olahraga memang salah satu penunjang kesehatan tubuh. Jadi mau
nggak mau harus olahraga. Ingat tidak? Dulu sewaktu masa sekolah, dalam
seminggu, pasti ada pelajaran olahraga, salah satunya kita akan melakukan senam
bersama di lapangan sekolah. Saya paling suka kalau sudah bagian senam poco-poco!
Di sekolahmu dulu begitu tidak?
Dengan melakukan olahraga, tubuh kita akan
jauh lebih bugar. Apalagi jika itu dilakukan di pagi hari. Oksigen yang kita
hirup juga akan terasa segar. Kebutuhan oksigen yang baik dan cukup, membuat
kita tidak mudah mengantuk, dan kerja otak menjadi lebih meningkat. Walaupun
efek pertama yang dilanda, kita pasti lelah dan berkeringat. Justru dengan mengeluarkan
keringat, itulah saat kita mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh kita.
Tips untuk yang tidak suka berolahraga, atau
tidak sempat olahraga karena terlalu sibuk, kita bisa melakukannya dalam waktu
yang sebentar, tapi rutin. Minimal 15 sampai 30 menit dalam sehari, atau paling
tidak seminggu sekali di waktu libur kuliah atau kerja. Memang banyak sekali
godaannya. Saya juga mengalami itu. Intinya, lakukan secara perlahan, karena
tidak baik juga terlalu diforsir.
Olahraga yang paling mudah adalah lari.
Menurut situs detikhealth berlari 1 kali sehari selama 30 menit,
dapat menyehatkan jantung. Pelan-pelan saya berusaha untuk lari, dan setelah melakukannya dalam sebulan, percaya atau
tidak berat badan saya turun hingga 2 kilogram. Jika memang tidak suka lari, kita
bisa melakukan senam lantai sendiri di dalam rumah. Ini efektif buat kalian
yang punya jadwal sangat padat.
Setelah banyak mengeluarkan keringat dan
lelah karena berolahraga, saya juga tidak lupa minum Natsbee Honey Lemon. Biasanya sambil
istirahat saya tunggu dulu selama 30 menit, baru saya minum. Rasa haus hilang,
badan pun terasa jadi segar kembali!
7.
Hindari
Stress
Tahukah kamu stress bisa menimbulkan
penyakit? Kok bisa? Tentu saja. Biasanya, jika seseorang stress, dia akan
murung, malas untuk makan, dan memiliki beban pikiran. Hal tersebut menyebabkan
hormon yang berjalan di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Untuk menghindari stress, tips dari saya
adalah melakukan hal-hal yang kita suka. Dalam hal positif tentunya ya.
Misalnya liburan ke tempat-tempat wisata, atau keluar kota. Tapi tidak semua
orang dapat melakukan hal itu bukan? Nah, ada juga yang memilih ke tempat
ramai, tapi ada pula yang justru lebih suka menghindari stress ke tempat
yang jauh dari kebisingan.
Cobalah lakukan hal-hal yang sederhana.
Seperti saya yang sangat suka menonton film. Mau itu melalui gadget, atau terkadang nonton bioskop. Dengan menonton film-film baru, hal itu
dapat meningkatkan kreatifitas dan imanjinasi yang baru juga di dalam otak
kita. Tentunya kita dapat me-refresh
otak agar pikiran yang menjadi beban bisa berkurang atau bahkan hilang.
Contoh lainnya, hunting foto. Selain, karena
saya suka, tentunya, saya akan jauh lebih banyak bergerak, dan melihat hal-hal
baru yang dapat dijadikan objek foto, dengan berbagai macam angle yang saya
suka. Saya sendiri merasakan, ada kepuasan dalam diri ketika melihat hasil foto
saya bagus. Mau itu ketika saya menjadi objeknya, atau ketika saya yang
memotret objek tersebut.
Menghilangkan stress tidak perlu mahal. Tapi
kembali lagi kepada diri masing-masing. Kalau saya suka nonton film, dan
hunting foto. Mungkin teman-teman di luar sana lebih suka melakukan travelling ke tempat-tempat yang baru,
menanjak gunung, menulis di kafe dengan suasana yang nyaman, memasak resep baru
di rumah, jelajah makanan-makanan enak, atau bisa juga cukup dengan membaca
buku. Kalau kamu versi yang mana?
"SETELAH MENJALANKAN POLA HIDUP SEHAT."
Dampak yang saya rasakan setelah menjalani
pola hidup sehat, saya merasa pikiran jauh lebih tenang, dan tidak merasa
gelisah. Begitupun suami saya, walaupun sibuk, dia tetap bisa selalu fit. Ditambah dengan mengonsumsi Natsbee Honey Lemon yang mengandung 100%
vitamin C, sekarang saya tidak mudah jatuh sakit. Padahal sebelumnya saya
sering sekali mudah sakit. Itulah mengapa saya percaya bahwa minuman madu lemon
ini sangat baik untuk membunuh toxic dalam tubuh, sehingga kita bisa jauh lebih sehat.
Dengan hidup sehat, saya pun lancar menjalankan aktifitas saya sebagai seorang istri yang produktif menjadi Blogger, mau itu pada saat dilakukan di rumah, ataupun di luar ruangan. Bagi saya, kunci sehat itu adalah menjalankan semuanya dengan seimbang.
Dengan hidup sehat, saya pun lancar menjalankan aktifitas saya sebagai seorang istri yang produktif menjadi Blogger, mau itu pada saat dilakukan di rumah, ataupun di luar ruangan. Bagi saya, kunci sehat itu adalah menjalankan semuanya dengan seimbang.
Manusia itu hanya bisa berusaha. Memilih
berusaha itu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Saya masih belum memilih
program hamil dengan obat-obat generik dari dokter, karena saya yakin, dengan
cara alami masih banyak kemungkinan, yang tentunya harus juga didorong dengan
gaya hidup sehat, dan ditambah dengan mengonsumsi vitamin atau herbal lainnya.
Saya yakin bisa! Saya ingin hidup sehat! Soal kapan saya mendapat keturunan,
biarlah Allah yang mengaturnya. Saya yakin, rezeki itu akan datang diwaktu yang
tepat.
Sehat itu rezeki, tapi gaya hidup sehat itu
pilihan. Hanya butuh konsistensi yang harus kita tanamkan di dalam diri
masing-masing. Tidak ada sehat secara instan, semuanya harus dilakukan secara
rutin dengan porsi yang tidak berlebihan. Tips diatas juga masih saya lakukan
dengan bertahap. Tentunya, hal ini saya lakukan untuk hidup yang lebih
#AsikTanpaToxic bersama teman baru saya Natsbee Honey Lemon dari Pokka
Indonesia!
Yuk Bersihkan hari aktifmu bersama Natsbee Honey Lemon!
Yuk Bersihkan hari aktifmu bersama Natsbee Honey Lemon!
Ini #AsikTanpaToxic versi saya. Bagaimana
dengan versimu?
Salam,
Rhialita
Info lengkap
tentang produk Natsbee Honey Lemon bisa klik di bawah ini ya!
0 komentar
Rhialitage