MENJADI TEMAN SETIA ELSHESKIN
Mencari teman untuk kulit itu tidak mudah.
Harus ada proses dimana gagal dan jadi takut untuk mencoba. Untuk menemukan
teman yang cocok, ada yang langsung menemukan, ada juga yang butuh waktu lama.
Aku sendiri butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menemukan teman setia.
Bagaimana perjalanan kulitku untuk sampai ke titik sekarang? Ini dia ceritanya!
KULIT NORMAL
Jenis kulit yang aku punya ini adalah normal.
Tapi terkadang bisa jadi kering, atau timbul jerawat sesekali. Itu masih
normal. Menurut artikel yang aku pernah baca, jika kulit wajah tidak pernah
berjerawat, itu justru lebih berbahaya, karena kotoran di pori-porinya tertahan
dan itu yang nantinya bisa menyebabkan breakout.
MULAI KENAL
SKINCARE
Semenjak masuk Sekolah Menengah Pertama aku
sudah kenal dengan beberapa skincare yang dijual dipasaran. Harganya pun cukup
terjangkau untuk kalangan siswa SMP. Selama menggunakannya, kulitku baik-baik
saja, tapi tidak menunjukkan hasil yang signifikan seperti kulit yang cerah dan
sebagainya. Lagi pula saat itu, kulit cerah tidak terlalu penting buatku.
TERGIUR SKINCARE
PEMUTIH
Di masa Sekolah Menengah Atas, aku sangat
tergiur dengan skincare yang bisa
memutihkan kulit. Apalagi melihat teman-teman yang memiliki wajah putih bersih
tanpa jerawat dan beruntusan. Akhirnya aku memutuskan untuk mencobanya. Di awal
pemakaian, kulit menjadi mengelupas, perih, bahkan kemerahan. Tapi setelah
seminggu, wajah langsung putih seketika. Aku berhasil!
MENYESAL DENGAN
SKINCARE PEMUTIH
Selama SMA, wajahku bersih dari jerawat,
terlihat putih dan tidak pernah mengalami kendala apapun. Setelah lulus dan
kuliah di Jogja, pemakaian skincare menjadi jarang sekali, apalagi saat malam,
sudah terlalu lelah karena tugas kuliah, sampai di kost, mandi, makan, langsung
tidur. Waktu itu juga aku memutuskan untuk berhenti menggunakan produk pemutih
tersebut. Semakin dewasa, aku jadi sadar, bahwa kulit cantik itu yang sehat
bukan yang putih. Aku tidak berpikir bagaimana dampaknya setelah lepas dari skincare tersebut.
BREAKOUT PARAH
Setelah lepas beberapa hari, aku mencari skincare pengganti yang jauh lebih mudah
ditemui, dan tidak harus pesan dengan perorangan, karena sebelumnya begitu.
Akhirnya aku kembali dengan skincare
drugstore. Apa yang terjadi? Baru beberapa hari wajahku langsung breakout. Saat itu aku berpikir karena skincare-nya tidak cocok, lalu coba lagi
yang baru, dan tidak cocok lagi, begitu seterusnya. Sampai bertemu dengan yang
cocok, ternyata jerawat kempes, tapi tidak menghilangkan bekas jerawat yang
begitu banyak. Lebih parahnya lagi semakin hari wajahku semakin kusam.
MENEMUKAN
ELSHESKIN
Setelah menikah, permasalahan kulitku ya cuma
bekas jerawat dan wajah yang kusam. Sepertinya begitu saja dan tidak ada
perubahan. Walaupun suamiku tidak menuntut apa-apa, tapi tetap saja istrinya
ingin nyaman dipandang. Aku menjadi tidak percaya diri saat itu. Apalagi kalau
ada yang bilang, “Ria, wajahnya kok iteman ya?” hatiku langsung menangis. Aku
jadi tambah down, dan nggak semangat
kalau ketemu orang lain.
Setelah pencarian panjang, aku bertemu dengan
Elsheskin. Awalnya ragu dan takut banget malah makin memperparah kondisi
kulitku. Tapi sewaktu lihat dan baca testimoninya, kok bagus semua. Katanya, skincare ini juga tidak membuat
ketergantungan, tidak membuat wajah breakout,
dan kandungannya juga tidak keras. Bismillah, akhirnya aku beranikan diri buat
konsultasi.
Waktu itu aku konsultasi online, karena Elsheskin ada di Jogja, sedangkan aku berdomisili di Pontianak. Aku diminta untuk mengirim foto wajah close up dengan angle depan, kanan, kiri, dan mengisi data diri riwayat skincare sebelumnya. Setelah itu direkomendasikan produk yang harus dipakai. Lalu melakukan pembelian dan mencobanya. Pemakaian pertama aman, kedua aman, ketiga mulai yakin, keempat tambah yakin, akhirnya sampai seminggu pemakaian, aku merasa ada perubahan di kulitku, yang paling terlihat adalah bekas jerawat memudar, dan kalau ada timbul jerawat baru, jerawatnya langsung kering. Rasanya senang!
Mulai dari day
cream, night cream, toner dan facial cleanser semua cocok. Sekarang
sudah coba sampai ke tahap serum yang super cocok dikulit normalku ini. Banyak
yang Tanya, ketergantungan nggak? Jawabannya, sama sekali tidak! Kenapa? Aku
pernah berhenti sebulan, dan tidak terjadi apa-apa. Yang paling aku suka,
ketika dikombinasikan dengan produk drugstore,
kulitku tetap baik-baik saja. Harganya juga masih ramah di kantong.
Sampai sekarang, kurang lebih sudah 2 tahun
aku memakai rangkaian skincare dari
Elsheskin. Perubahannya sungguh jauh luar biasa. Dari mulai bekas jerawat yang
benar-benar hilang, sampai kulit wajah yang jadi lebih cerah. Secinta itu aku
sama Elsheskin. Akhirnya aku bisa nemuin teman skincare yang tahu banget permasalahan kulit aku. Nggak ngerti lagi
deh kalau nggak ketemu Elsheskin, pastinya akan beda cerita ya! hehe.. Love
Elsheskin!
Kamu punya permasalahan yang sama dengan aku?
Kamu bisa coba produk Elsheskin, karena semua kalau nggak dicoba ya nggak akan
tahu. Tapi tetap ya, kalau nggak cocok, resiko tanggung sendiri. Aku sarankan,
yakin aja dulu!
Mau ingetin buat teman-teman yang sudah coba
Elsheskin ternyata nggak cocok, kebanyakan belum konsultasi, jadi jangan lupa konsultasikan
dulu sebelum membeli ya. Cocok nggak cocok tergantung kulit masing-masing.
Perubahannya pun akan berbeda di setiap orang, karena jenis kulit setiap orang bermacam-macam.
Oh ya, aku tinggalkan KODE PROMO di bawah ini buat kamu yang mau order produk Elsheskin! Semoga membantu dan bermanfaat ya! terima
kasih sudah mampir! ;)
SQUADRHIALITA
(Potongan 10%berlaku untuk semua Produk)
( Via WA/Line dengan minimal
pembelian)
#ElsheskinBeautymorphosis
1 komentar
aku juga pake elsheskin kak. tapi yang acne series. boleh ga sih kak kalau malemnya pake yang brightening cream? soalnya kalau malem ga pake apa-apa kalau ga pas lagi jerawatan.
ReplyDeleteRhialitage